Hari ini, segalanya berubah. Segala ambisi dan keinginan untuk menguasai dunia terwujud dalam satu permata hitam yang kini ada di tanganku. Lunasia, gadis terkutuk itu, telah memberikan kekuatan luar biasa padaku dengan menyerahkan permata hitam tersebut.
Awalnya aku ragu untuk menerima pemberiannya. Kekuatanku sudah cukup besar dan tidak perlu diperbesar lagi. Namun bujukan lunasia membuatku tertarik akan potensi kekuatan baru yang bisa aku miliki.
Saat memakan permata hitam itu, rasanya seperti tubuhku diselimuti oleh energi tak terbatas. Aura gelap menyelimuti diriku dan tanah pun berguncang hebat akibat kehadiran kuasa baruku.
Budak-budak yang tadinya setia menjunjung tinggi namaku hancur seketika di bawah pengaruh aura hitam yang mengepulkan dari tubuhku. Lunasia sendiri tersungkur lemas, tak sanggup bertahan dalam hadirat kuasa baruku. Apa yang kulakukan sungguhlah mengerikan bagi siapa saja yang melihatnya.
Tapi tentunya aku memiliki hati nurani meski kadang ia tenggelam dalam nafsu kekuasaan ini. Kekuatanku kini jutaan kali lipat lebih besar dari sebelumnya; cambuk petir serta badai dahsyat adalah senjata-senjata saktiku saat ini. Aura cahaya yg dimilikiku juga dapat menyiksa lawan atau musuh hanya dengan sekali tatapan mata bahkan sepandangan mata saja sudah cukup mereka merana kesakitan yg amat sangat Niat awalkulah ingin menjadi tuhan atas semua makhluk tapi tetep pada dasarnya masih manusia labil
Namun walau begitu Aneh rasanya ketika memperlakukan budak-budak sesuai kemauannya sembarangan . Mungkin itulha hal pertama kali dia sadari raut wajah nya yg mulai serius sedikit demi sedikit
Lunasialah penawaranmu berhasil kubeli . Sebagai bayaran kutuntut engkau harus bersedia menjadi salah satu budakkua . Dan sebagai gantinya maka akan kukabulkan apa pun permintaan mu .
Tujuannya sekarang adalah mengambil alih ibukota kerajaan Feren dan menumbuhkan bibit pohon dunia disana agar mendapatkan total kontrol atas seluruh jagad raya.
Keputusan hari ini membawa konsekwensi besar bagi hidup kita semua termasuk dirimu juga lunasia Jadi mari kita lihat bagaimana nasib maumu kedepankan suasama dua insan berkepribadian keras kepala Dan inilaa jalan cerita antara pertempuran menuju surga ata neraka